
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep bidang perekonomian di era ekonomi yang baru dengan mengutamakan kreativitas dan informasi. Konsep dari ekonomi kreatif ini mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi.Kondisi perekonomian dunia yang cukup dinamis membuat ide-ide kreatif muncul dalam pembuatan produk bisnis. Jadi jangan heran jika pada beberapa tahun belakangan banyak sekali muncul ide-ide baru dalam dunia bisnis. Seperti kedai kopi kekinian yang sejak akhir tahun 2019 menjadi tren. Keberadaan bisnis kreatif semacam ini bukan hanya tentang tuntutan zaman tetapi juga evolusi perekonomian. Karena bagaimanapun sebuah negara membutuhkan inovasi-inovasi segar untuk meningkatkan pendapatan perekonomian nasional.
Karakteristik Ekonomi Kreatif
Dalam membuat sebuah bisnis, apalagi di zaman yang serba digital ini. Anda perlu sesuatu yang berbeda dari biasanya. yuk, simak ciri – ciri ekonomi kreatif :
1.Berbasis pada ide dan juga gagasan
Sebuah usaha atau bisnis kreatif akan selalu mengikut dari ide dan gagasan dari pelakunya.
2.Pengembangannya bersifat terbuka dan tidak terbatas
Sama dengan halnya ide dan kreatifitas, maka bisnis kreatif juga tidak akan mengikuti cara kolot terbatas melainkan selalu mengikuti juga terbuka tren serta inovasi.
3.Hasil kreasi intelektual
Hasil atau produk yang dicipatkan adalah merupak proyeksi dari kreatifitas, talenta dan intelektual pelakunya.
4.Membutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak
Agar dapat mendukung semua aspek, maka Ekonomi Kreatif ini sangat tergantung pada kerjasama semua pihak baik itu dari pelaku usaha, kaum intelektual, dunia usaha dan juga pemerintah yang menjadi prasyarat dasar.
5.Konsel yang dibangun bersifat relative dan mudah tergantikan
Karena usaha ini tergantung pada kemajuan zaman, teknologi dan tren maka tidak mengherankan produk atau jasa yang dihasilkan akan memiliki siklus hidup yang singkat namun mempunyai margin yang tinggi dengan beraneka ragam pilihan, persaingan sejanis yang tinggi serta mudah ditiru.
Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia.
Ekonomi Kreatif muncul sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, industri ini berkembang dengan pembentukan Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) yang berfungsi untuk menaungi industri kreatif di Indonesia. Selain itu, munculnya ekonomi kreatif di Indonesia juga tidak terlepas dari keberadaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah berkembang beberapa tahun sebelumnya.Dengan adanya MEA dan industri kreatif diharapkan akan membantu perekonomian Indonesia dalam berbagai cara, seperti:
• Membuka lapangan kerja baru
• Menekan angka pengangguran
• Menciptakan masyarakat yang kreatif
• Kompetisi dunia bisnis yang lebih sehat
• Meningkatkan inovasi di berbagai sektor
Jenis-Jenis Ekonomi Kreatif Di Indonesia
Berdasarkan pada buka Pengembangan Indusri Kreatif Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Departemen Perdangan Republik Indonesia, Ekonomi Kreatif memiliki beberapa jenis seperti contoh berikut ini :
1. Kerajinan tangan (handicraft)

Sebagai salah satu kreatifitas yang sudah ada sejak dulu dan banyak dilakukan oleh masyarakat tanpa memandang usia dan latar belakang. Kerajinan ini bisa berupa hasil budaya tradisional maupu penggabungan trend terkini seperti pembuatan tas dari limbah atau bahan alami, vas bunga, kipas dan barang- barang yang dibuat dengan tangan tanpa bantuan mesin lainnya.
2. Pasar atau pameran barang seni

Pasar atau pameran ini adalah tempat dimana para pengrajin dan hasil kerajinan mereka bertemu untuk dipasarkan.
3. Kuliner

Sejak dulu lagi, industry kuliner tidak pernah mati ataupun berkurang justru semakin terbantu dengan kemudahan informasi dan perkembangan teknologi saat ini.
4. Fashion

Perkembangan dunia fashion adalah salah satu perkembangan dan trend yang tidak lekang dimakan waktu kerena industry ini selalu dipenuhi orang- orang kreatif yang mau mendobrak batas dan garis ukur sebuah seni.
5. Film dan music

Dengan adanya globalisasi dalam industry film dan music, mempermudah banyak pelaku seni untuk memperkenalkan hasil karya mereka tanpa batasan.
6. Layanan computer, game dan perangkat lunak

Industri yang satu ini cukup terkait erat dan saling menunjang satu sama lain, perkembangnya pun tak lepas dari ide- ide kreatif dari pelakunya untuk tetap bermain dalam bidang bisnis dan turut menciptkan lapangan kerja.
7. Riset dan pengembangan

Sektor usaha yang satu ini juga tidak lepas sebagai penyedia jasa yang membantu pelaku bisnis untuk mencari dan mengembangkan ide serta potensial mereka.
Penggiat dan pelaku Ekonomi Kreatif biasanya tidak akan terpaku pada suatu bidang tertentu saja, tidak jarang mereka menciptakan banyak industry kreatif lebih dari satu jenis sesuai dengan bidang, passion dan keahliannya masing- masing.
Manfaat Ekonomi Kreatif bagi masyarakat Indonesia
Dengan ada dan bergabungnya Indonesia sebagai peserta juga pelaku MEA dan industry kreatif, tentu diharapkan akan membantu dan mendongkrak perekonomian masyarakat Indonesia secara luas seperti berikut ini :
1.Banyaknya kesempatan dan membuka lapangan kerja baru
2.Menekan angka pengangguran
3.Membantu mencipatakan masyarakat yang kreati dengan hasil dan usaha mandiri
4.Mampu bergabung dan mengikuti kompetisi dunia bisnis yang selalu dituntut cepat dan inovatif
5.Meningkatkan banyak inovasi di semua kalangan dan sektor.
Yogyakarta, 18 Agustus 2020
Tim 73 KKN PPM UMBY
Kommentare